Senin, 16 Maret 2020

Kriteria penilaian autentik dalam Matematika


Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Istilah Assessment merupakan sinonim dari penilaian, pengukuran, pengujian, atau evaluasi. Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid, atau reliabel. Secara konseptual penilaian autentik lebih bermakna secara signifikan dibandingkan dengan tes pilihan ganda terstandar sekali pun.
Salah satu jenis penilaian authentic yang harus dilaksanakan oleh guru pada implementasi kurikulum 2013 yakni :
Penilaian kinerja
Penilaian autentik sebisa mungkin melibatkan parsisipasi peserta didik, khususnya dalam proses dan aspek-aspek yang akan dinilai. Guru dapat melakukannya dengan meminta para peserta didik menyebutkan unsur-unsur proyek/tugas yang akan mereka gunakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya. Hal yang harus dimiliki oleh guru :
·         Penguasaan materi
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a.       Fluency (kelancaran)
kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
b.      Keluwesan (flexibility)
kemampuan untuk mengemukakan bermacam macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah. KOnsepnya dapat diterapkan dlam konsep lain .
c.       Keaslian (originality)
kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise dan jarang diberikan kebanyakan orang. Contohnya, menganalogikan materi dengan contoh yang konkrit.
d.      Elaborasi (elaboration)
Kemampuan menambah situasi atau masalah sehingga menjadi lengkap, dan merincinya secara detail, yang di dalamnya dapat berupa table, grafik, gambar, model, dan kata-kata. Guru juga harus bisa menghubungkan satu konsep dengan konsep bidang lain.
·         Persiapan mengajar
Hal yang mesti dilakukan oleh guru, yakni :
a.       Pengenalan karakteristik siswa
Dengan mengenal karakteristik siswa kita, guru akan mampu membimbing dan mengarahkan siswa, sehingga kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik serta mendapatkan hasil yang baik pula.
b.      Metode dan didaktik (langkah-langkah pembelajaran )
Guru hendaknya memilih suatu metode pembelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran menyesuaiakan monten dan karakteristik siswa.
c.       Ketersediaan alat dan media
Untuk membantu proses belajar mengajar dengan menyediakan suatu media pembelajaran
·         Manajemen / pengelolaan kelas
a.       Membuat siswa aktif dalam kelas dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menarik berhubungan dengan konten sebelum memulai pembelajaran.
b.      Memberikan suatu project/tugas agar siswa akan fokus dengan tugas yang diberikan.
·         Refleksi
Suatu komponen kegiatan yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran dengan tujuan untuk menilai dan mengamatii apa yang telah terjadi selama pembelajaran berlangsung.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda