Kriteria penilaian autentik dalam Matematika
Penilaian
autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas
hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Istilah Assessment merupakan
sinonim dari penilaian, pengukuran, pengujian, atau evaluasi. Istilah autentik merupakan sinonim
dari asli, nyata, valid, atau reliabel. Secara konseptual penilaian autentik
lebih bermakna secara signifikan dibandingkan dengan tes pilihan ganda
terstandar sekali pun.
Salah satu
jenis penilaian authentic yang harus dilaksanakan oleh guru pada implementasi
kurikulum 2013 yakni :
Penilaian kinerja
Penilaian autentik sebisa mungkin melibatkan parsisipasi peserta didik,
khususnya dalam proses dan aspek-aspek yang akan dinilai. Guru dapat
melakukannya dengan meminta para peserta didik menyebutkan unsur-unsur
proyek/tugas yang akan mereka gunakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya.
Hal yang harus dimiliki oleh guru :
·
Penguasaan materi
Hal-hal yang perlu
diperhatikan :
a. Fluency
(kelancaran)
kemampuan untuk
menghasilkan banyak gagasan.
b. Keluwesan
(flexibility)
kemampuan untuk
mengemukakan bermacam macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah. KOnsepnya
dapat diterapkan dlam konsep lain .
c. Keaslian
(originality)
kemampuan untuk
mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise dan jarang
diberikan kebanyakan orang. Contohnya, menganalogikan materi dengan contoh yang
konkrit.
d. Elaborasi
(elaboration)
Kemampuan menambah
situasi atau masalah sehingga menjadi lengkap, dan merincinya secara detail,
yang di dalamnya dapat berupa table, grafik, gambar, model, dan kata-kata. Guru
juga harus bisa menghubungkan satu konsep dengan konsep bidang lain.
·
Persiapan mengajar
Hal yang mesti
dilakukan oleh guru, yakni :
a. Pengenalan
karakteristik siswa
Dengan mengenal
karakteristik siswa kita, guru akan mampu membimbing dan mengarahkan siswa,
sehingga kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik serta mendapatkan
hasil yang baik pula.
b. Metode
dan didaktik (langkah-langkah pembelajaran )
Guru hendaknya memilih
suatu metode pembelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran menyesuaiakan
monten dan karakteristik siswa.
c. Ketersediaan
alat dan media
Untuk membantu
proses belajar mengajar dengan menyediakan suatu media pembelajaran
·
Manajemen / pengelolaan
kelas
a. Membuat
siswa aktif dalam kelas dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menarik
berhubungan dengan konten sebelum memulai pembelajaran.
b. Memberikan
suatu project/tugas agar siswa akan fokus dengan tugas yang diberikan.
·
Refleksi
Suatu komponen kegiatan
yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran dengan tujuan untuk menilai dan
mengamatii apa yang telah terjadi selama pembelajaran berlangsung.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda